Tangan kanan memegang bagian tubuh ayam (dada), sedangkan tangan kiri memegang bagian belakang (bawah patat). Dalam posisi berjongkok, kita lemparkan ayam tersebut ke udara. Karena lemparan itu, kedua sayap akan berkelebat, kedua kakinya bergerak seperti menghantam sesuatu dan hampir semua otot meregang. Ketika mendarat di tanah, kedua kaki tersebut dalam posisi siaga kembali.
Latihan ini dapat dilakukan secara bertahap, mula-mula cukup 5 kali lemparan saja, kemudian frekuensinya ditingkatkan menjadi 10 kali pada hari berikutnya, dan demikian seterusnya. Bila sudah terbiasa, kita dapat melemparkan ayam sebanyak 40-50 kali setiap hari.
Dengan cara demikian akan membuat ayam mempunyai otot dan tulang yang kokoh. Karena gerakan tersebut membutuhkan energi dan stamina yang tinggi, maka ayam yang sudah terbiasa akan mepunyai ketahanan fisik yang lebih baik. Namun kita tidak boleh melempar terlalu tinggi sebab dapat berakibat patah kaki atau ayam mengalami stress.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar