Ayam adalah sejenis unggas yang punya tingkat variasi tingkat tinggi.
Mulai dari bentuk dan postur tubuh hingga pada bentuk piyal . ayam
merupakan hewan ternak yang sangat terkenal dikalangan masyarakat
Indonesia. Ayam yang biasanya dipelihara adalah ayam kampung yng
mempunyai ketahanan lebih kuat dibandingkan ayam jenis lain. Namun,
tidak tertutup kemungkinan bagi ayanm ini untuk terjangkit oleh
penyakit. Salah satu penyakit-penyakit yang menyerang ayam kampung
adalah NCD (New Castlle Desease) atau lebih dikenal dengan penyakit
tetelo . tetelo adalah penyakit yang disebabkan oleh sejenis viris dan
dapat menghinggapi segala jenis unggas.
Penyakit tetelo muncul di kota new castle (inggris) pada tahun 1926
kemudian menyebar ke sekuruh dunia termasuk indonesia. Sampai saat ini,
tidak ada satupun daerah di indonesia yang bebas sepenuhnya dari
penyakit ini. Penyakit ini sanggat banyak mendatangkan kerugian pasda
peternak, karena 90-100% dari hewan yang menderita penyakit ini
mengalami kematian. Penyakit ini terutama menyerang ayam baik pada usia
muda ataupun yang dewasa. Biasanya terjadi pada masa pancaroba atau pada
musim kemarau ke musim hujan. Cara penularannya adalah melalui ludah,
feses, makanan dan minuman. Penularan juga melalui udara sehingga
penyakit ini mudah menyebar kemana-mana.
Gejala yang tampak pada penderita adalah sebagai berikut :
- Awalnya, ayam terlihat malas dan duduk merutu
- Banyak mengeluarkan air mata
- Pipi dan tenggorokan padat atau membengkak
- Ayam terlihat selalu mengantuk dan ingin tidur
- Dalam rongga mulut dan tekat terdapat lendir yang liat dan pekat sehingga susah bernafas
- Sambil membersin dan berdehem ia mencoba mengeluarkannya
- Adakalanya kelompok mata membengkak
- Setelah itu ayam tampak semakin sukar bernafas dengan leher merenggang dan paruh ternganga
- Balung dan piyalnya kadang berwarna merah keungu-unguan hingga lembayung tua
- Setelah itu ayam akan lumpuh. Dalam keadaan lumpuh itu ia segera akan mati.
Penyakit ini disebabkan oleh virus paramyxo yang keganasannya bervariasi, yaitu
- Tipe ganas (velogenik) : hampir semua gejala diatas tampak dan tingkat kematiannya mencapai 80-100%
- Tipe sedang (mesogenik) : gejala berupa gangguan pernafasan dan saraf, tingkat kematiannya mencapai 10% pada ayam muda dan jarang terjadi pada ayam dewasa
- Tipe lemah (lentogenik) : gejalanya tidak terlalu nyata, ada sedikit gangguan pernafasan dan penurunan produksi telur, kualitas kulit telur menjadi menurun
Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian vaksin yang
diswebut “ Vaksin NCD pola 4-4-4” . maksudnya , vaksin NCD diberikan
pada ayam yang berumur empat hari, empat minggu dan empat bulan. Tahap
pemberian vaksin adalah sebagai berikut :
Untuk anak ayam berumur empat hari, diberi vaksin dengan cara tetes
mulut atau tetes mata. Pemberian menggunkan pipet tetes. Pada mata
diberikan masing-masing satu tetes. Tetesan pada mulut dilakukan
sebanyak dua tetes.
Mungkin terlalu berat biayanya atau ribet penggunaanya kalau kita
menggunakan vaksin, berikut ini cara mngatasinya dengan pepaya, terutama
menggunakan daunnya. berikut ini uraian tentang zat-zat yang dimiki
pepaya dan kegunaannya.
Pepaya (Carica Papaya) dengan family Caricaceae merupakan tanaman yang
aslinya dari amerika tengah. Di indonesia tanaman pepaya dapat ditanam
hingga 1000 m dpl, akan tetapi dapat juga diusahakan pada daerah
ketinggian hingga 1200-1500 m dpl. Di daerah sub tropis yang cukup
panas, pepaya juga dapat diusahakan seperti di florida.
Zat-zat yang terkandung pada tanaman pepaya adalah sebagai berikut :
- Daun : Enzim Papain, Alkaloid Karpaina, Pscuda Karpaina, Glikosid, Karposid dan Saponin.
- Buah : Beta Karoteene, Peetin, D-galactosa, L-arabinosa, Papein, Papayotimin papain dan vitokinose
- Biji : Galactosa Cacarin, Karpain
- Getah : Papain, Kemokapain, Lisosim, Glutamin dan Siklotransferase
Khasiat-khasiat dari tanaman pepaya dapat diuraikan sebagai berikut :
- Daun : mengobati malaria, demam dan jengkolan
- Akar : digigit ular berbisa
- Kulit buah: kulit melepuh karena panas
- Biji buah : beruban sebelum waktunya dan mengobati penyakit cacing gelang pada manusia
- Buah : menyembuhkan penyakit buang air besar tiadak lancar, maag, sariawan, merangsang nafsu makan
Untuk mengatasi penyakit tetelo pada ayam kampung lakukan langkah-langkah berikut ini:
Perlakuan yang dilakukan pada ayam I
1. Ambil daun pepaya yang sudah terlihat tua, namun belum menguning
2. Letakkan pada suatu wadah atau mangkok
3. Beri air sebanyak 100 ml
4. Peras daun pepaya yang sudah diberi air hingga berwarna hijau pekat
5. Minumkan air ekstrak tersebut pada ayam dengan langkah sebagai berikut :
a. Ayam tersebut dipegangi oleh orang lain
b. Buka bagian mulut ayam
c. Minumkan air perasan daun pepaya sebanyak dua sendok makan atau sekitar 5 ml
6. Minumkan air ekstrak tersebut rutin tiga kali sehari
7. Pada hari ketiga, waktu pemberian dikurangi yaitu menjadi dua kali sehari
untuk anda yang hoby sabung ayam dan ingin mengetahui semua informasi seputar ayam bangkok dan vidio pertarungan ayam bangkok live?
BalasHapusayo buruan gabung bareng kita di
Sabung Ayam Online S1288