Kandang ayam bangkok sistem ren

Pemeliharaan ayam sistem ren mirip dengan pemeliharaan ayam di lapangan luas, hanya saja dengan mengadakan beberapa perbaikan disana-sini. Tanah yang semula dibiarkan bebas terbuka, kemudian diberi pagar pelindung untuk menghindari gangguan binatang lain dan menekan pengaruh buruk perubahan cuaca. Kandang pun tidak sekedar disediakan begitu saja, tetapi sudah disesuaikan dengan jumlah ayam yang dipelihara. Makanan yang semula seluruhnya diusahakan ayam sendiri, kini mulai ditambahkan oleh pemiliknya. Model kandang seperti ini dikenal dengan istilah pemeliharaan didalam ren (ranch).

Istilah ren sebenarnya lebih sering dipakai dalam pemeliharaan ternak besar seperti sapi dan kuda. Dalam kehidupan ayam, ren merupakan padang penggembalaan dimana sebagian besar waktunya dihabiskan di tempat itu, baik ketika mencari makanan, bermain-main maupun melakukan perkawinan. Ayam baru mulai masuk kandang apabila hari mulai petang atau pada saat turun hujan. Ayam bangkok sangat cocok dipelihara dalam kandang model ini, sebab ia mempunyai kesempatan utnuk bergerak bebas dihalaman pengumbaran. Luas kandang pengumbaran minimal sama dengan luas kandang sendiri. Tempat pakan dan air minum diletakkan diluar kandang untuk menjaga supaya lantai tetap bersih, kering dan tidak lembab.

Kelebihan dari kandang sistem ren ini adalah ayam bangkokmendapat kesempatan untuk bergerak lebih banyak sehingga kandungan lemak dalam tubuh ayam hancur. Ayam juga memperoleh cahaya yang cukup, sehingga pertumbuhan tulangnya lebih baik. Apabila terdpat rumput-rumputan dihalaman pengumbaran, ayam mempunyai kesempatan utnuk memakan rumput sehingga mendapat banyak vitamin. Sistem kandang seperti ini secra tidak langsung berpengaruh baik terhadap fertilitas dan daya tetas. Namun, bagaimanapun juga harus diakui bahwa kandang sistem ren masih tetap mebutuhkan tanah yang cukup luas. Secara ekonomis hal ini kurang efisiean, karena jumlah ayam yang dipelihara tidak seberapa tetapi menyita banyak tempat. Selain itu, tenaga yang digunakan untuk mengurusi ayam-ayam tersebut juga tidak sedikit. Infeksi penyakit gampang terjadi pada kandang sistem ren, terutama apabila peternak kurang menjaga kebersihan tempat pemeliharaan dan tidak pernah mengadakan program pencegahan penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

view list

Flag Counter