Karakteristik Ayam Bangkok


Pada dasarnya, kualitas ayam bangkok itu bisa diketahui ketika bertarung. Tetapi ayam yang kalah akan mengalami trauma dan tidak mau untuk bertarung lagi untuk selama-lamanya. Kalau kita mencoba ayam kita sampai kalah, maka sia-sia sajalah usaha kita merawat dan memelihara ayam tersebut. Penggemarpun tidak mungkin tertarik pada ayam bangkok yang sudah mengalami trauma. Akibatnya, kita tidak bisa menjual ayam kita dengan harga tinggi seperti yang diinginkan. Lalu bagaimana kita mengamati potensi dan kemampuan dari ayam bangkok tersebut tanpa harus mengadu nya?

Sebenarnya gampang saja, yakni melalui pengamatan dari karakteristik dari ayam bangkok tersebut. Hanya cerita saja, saya mempunyai teman yang karena keahlianya di bidang ayam bangkok, baru melihat karakteristiknya saja sudah bisa menebak ayam itu gaya bertarungnya seperti apa, jalu atau pukul, dan sebagainya. Jadi dia bisa memilih ayam seperti apa yang seharusnya melawan ayam dengan karakteristik seperti itu. Wah... bener-bener kagum saya akan kemampuanya itu.

Adapun yang dimaksut dengan karakteristik adalah tanda-tanda dari ayam yang dapat dilihat, diraba atau dirasakan peternak, misalnya penampilan dan bentuk tubuh secara keseluruhan, sistem otot dan refleks urat saraf, tulang, ketahanan mental dan sebagainya. Meskipun karakteristik ini belum pernah diteliti secara ilmiah, tetapi hampir semua peternak dan penggemar sepakat bahwa cara seperti itu cukup akurat dan sudah dibuktikan di lapangan.

Bentuk kepala ayam bangkok yang baik adalah bulat memanjang sperti buah pinang. MUkanya berwarna merah terang. Kulit muka agak tebal sehingga menjadi perisai yang kokoh. Penggemar lebih menyukai ayam bangkok dengan tulang yang menonjol keras pada bagian kelopak mata. Bola matanya kelihatan cekung, dalam dan matanya bersinar.

Banyak pendapat mengatakan ayam bangkok dengan paruh yang kuat dan mempunyai garis atau alur seperti parit sangat baik dalam bertarung. Hal ini memang bisa dimaklumi, sebab paruh merupakan salah satu senjata ayam untuk melukai lawanya.

Leher tidak kalah pentingnya , karena menjadi pendukung untuk gerak yang harmonis antara kepala dan anggota tubuh lainya. Oleh karena itu, penggemar lebih menyukai ayam bangkok dengan leher yang kekar. Secara keseluruhan, kepala memegang peranan yang sangat penting, sebab merupakan daerah yang paling gampang di lukai lawan. Kepala yang kurang meyakinkan akan menjadikan ayam tersebut mudah terluka, sehingga kekuatan dan semangat bertarungnya menjadi berkurang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

view list

Flag Counter