Otot dan refleks urat saraf ayam bangkok


Sistem perototan ayam bangkok berfungsi untuk menggerakan tubuh dan melindungi organ dalam. Bagi ayam bangkok, untuk mendapatkan untuk mendapatkan gerakan yang lentur dan lincah seperti itu diperlukan otot yang besar, kekar dan kuat. otot yang kurang lentur menyebabkan gerakan ayam menjadi lambat. Sistem perototan pada tubuh ayam secara garis besar ada empat bagian:
  1. Musculus pectoralis (otot dada). Meliputi bagian dada dan sayap. Bagian ini merupakan bagian terbesar dibandingkan dengan otot-otot lainya. Musculus pectoralis ikut andil dalam menggerakan otot pangkal sayap, karena tersangkut pada bagian dada. Untuk itu, otot dada harus tebal dan liat, sehingga sayap dapat digerakan dengan cepat untuk memukul lawan.
  2. Musculus gastrocnemius (otot paha). Meliputi otot halus yang membungkus tulang paha. Ayam bangkok tidak membutuhkan otot paha yang lunak seperti halnya pemeliharaan ayam pedaging. Kendatipun serabut otot paha sangat halus, namun ayam aduan memiliki susunan yang kompak,liat dan kenyal. Paha yang terlalu besar bentuknya justru patut di curigai, barangkali mengandung banyak lemakyang akan mengurangi kecepatan gerak kaki.
  3. Musculus dermal (otot bawah kulit). Terletak dibawah kulit, tepatnya pada bagian dasar tangkai bulu. Tungkai bulu menancap pada otot tersebut., sehingga musculus dermal berperan dalam menggerakan bulu tersebut, misalnya bulu leher yang selalu mengembang pada saat bertarung.Bulu leher yang tidak sempurna akan memudahkan lawan untuk memasukan pukulan dan hantaman ke daerah kepala.
  4. Musculus pectineus(pusculus ambiens). berperan pada sat ayam bertengger. secar khusus otot ini tidak banyak berperan bagi ayam aduan. sekalipun demikian otot ini perlu tumbuh dengan baik, karena akan membantu berdiri sesudah ayam jatuh dihantam lawan.
Untuk mengetahui apakah sistem perototan yang ideal pada sebgaimana dijelaskan di atas, seorang peternak tidak dapat melakukanya dengan sekedar melihat saja. Harus meraba bagian otot atau daging secara keseluruhan, kemudian meraakan apakah daging tersebut tebal, liat, kenyal dan kekar atau malah sebaliknya.

Setiap bagian otot mempunyai susunan urat saraf dan pembuluh darah. Dalam hal ini, saraf berguna untuk menggerakan otot apabila ada rangsangan dari luar yang disampaikan ke otak. sistem kerja dimulai dari adanya rangsangan dari indera seperti mata, telinga dan kulit. Rangsangan-rangsangan tersebut akan memberikan tanggapan ke urat saraf yang diteruskan ke otak.

Ayam bangkok ketika bertarung memerlukan kecepatan yang gerak yang tinggi, maka urat saraf harus bekerja dengan normal.Kita dapat melihat refleks dari urat saraf dengan cara memberikan rangsangan buatan kepada ayam tersebut, misalnya dengan jalan mendekatkan suatu barang di dekat mata, atau membisikan dan membunyikan suara, atau menyentuh punggung ayam tersebut. Apabila refleks urat saraf ini bekerja dengan baik ayam segera beraksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

view list

Flag Counter