merupakan bagian tubuh yang paling keras karena terbuat dari zat tanduk (kalsium dan Fosfor). Disamping memiliki fungsi sebagai kerangka tubuh, tulang juga berguna sebagai perisai terhadap serangan lawan, melindungi organ-organ dalam tubuh dan menjadi senjata pada waktu bertarung.
Adapun yang termasuk dari bagian tulang antara lain, tulang tengkorak(tempurung kepala), tulang rusuk, tulang leher, tulang dada, tulang sayap dan kaki, paruh, taji dan sebagainya. Agar kelihatan kokoh, maka kerangka tubuh ayam itu harus kokoh. Persendian atau persambungan antara tulang yang satu dengan lainya idealnya pendek, untuk memperkuat gerakan tubuh.
Sebagian ilmuwan dibidang perunggasan mengatakan, kualitas tulang sedikitnya dipengaruhi oleh dua faktor, yakni secara genetik dan lingkungan. Faktor genetik atau sering disebut sebagai sifat pembawaan, boleh dikatakan sangat dominan didalam perkembangan tulang. Ayam-ayam dengan tulang-tulang pendek, pada umumnya akan menurunkan sifat tersebut kepada anak-anak keturunanya. sedangkan faktor lingkungan seperti pakan, perawatan dan latihan juga ikut andil dalam mempengaruhi bentuk dan kondisi tulang.
Untuk pertumbuhan tulang yang baik, ayam memerlukan pakan yang mengandung Kalsium(Ca) dan Fosfor (P) dengan kadar seimbang. Sementara perawatan dan latihan diperlukan untuk merangsang ppertumbuhan serta perkembangan dari tulang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar